
"Nilima..."
Aku terisak lirih.
"Maafkan aku..."
Aku kembali mengucap mantra itu untuk yang ke sejuta kali. Mungkin.
Namun perih yang mengiris hatiku tak jua terobati. Katanya jika malaikat Izrail tengah mencabut nyawamu, rasanya seperti disayat ribuan pedang.
Bohong.
Hatiku rasanya seperti disayat jutaan sembilu, tapi Dia tak kunjung...