I'm a mother of three gorgeous children...
Iya, anak gue ada tigabiji. But, I’m not that old! Gue ini masih termasuk kategori “Mahmud”
alias Mamah muda yah, hehe… <skip> Anak-anak gue, sebagaimana anak-anak
pada umumnya, paling suka beli mainan. Dan gue sebagai ibu mereka, paling males keluar uang buat beliin mereka mainan. Bukannya ngga sayang
anak ya, tapi sepanjang pengalaman gue menjadi ibu mereka, seringnya
mainan-mainan yang gue beliin buat mereka akan berakhir jadi sampah. Iya
sampah. Seringnya nih, belom juga berumur sehari, itu mainan-mainan udah rusak!
Duh, miris banget lah, uang jadi kebuang percuma gitu aja.
Iya, anak gue ada tiga
Emang sih, gue akui, selama ini gue beliin anak-anak
mainan dari pasar atau toko-toko mainan biasa aja. Well, harusnya gue ngga boleh ngeluh ya, orang mainan yang gue beli
ya mainan biasa aja. Pantes aja sih bakalan cepet rusak. Yah, gue kan emak-emak
itungan, sayang aja gitu kalo beli mainan yang mahal-mahal. Toh anak-anak itu
kan pada dasarnya cepet bosen. Tapi, setelah gue pikir-pikir lagi, biaya
perintilan buat beliin mereka mainan kalo ditotalin sih cukup besar yah. Bisa buat beliin mereka mainan yang lebih
berkualitas dengan harga yang lumayan mahal tapi mainannya awet dan tahan lama.
Ngomong-ngomong soal mainan berkuallitas, gue mau cerita
pengalaman gue diundang ke acara Mothercare
& ELC Media Gathering hari Rabu tanggal 13 Mei 2015 kemaren. Acara tersebut
diadakan oleh Kanmo Retail Group. Pasti udah tau dong yah brand Mothercare dan ELC?
Mungkin kedua brand ini merupakan merk favorite? Tapi untuk yang belom
tau, sini deh gue kasih tau..
Mothercare & ELC merupakan dua brand yang diusung oleh perusahaan Kanmo Retail Group, diantara beberapa brand lainnya yaitu Gingersnaps, Karen Millen, Coast, Justice, Yo’Panino, Pumkin Patch,
Coach, Women’Secret, dan T.M-Lewin. Mothercare sendiri adalah perusahaan retail
yang menyediakan produk bagi calon
ibu, bayi dan anak dengan usia maksimal 8 tahun. Mothercare telah berkembang dari asalnya di tahun 1960-a di Inggris
menjadi global multi channel retailer
yang beroperasi di lebih dari 55 negara. Di Indonesia sendiri sudah terdapat 31
toko yang tersebar di 8 kota besar. Toko Mothercare mengusung konsep one stop
shopping
dengan menyediakan berbagai rangkaian produk untuk ibu dan bayi.
Berikut jenis varian produk Mothercare :
Berikut jenis varian produk Mothercare :
Blooming marvellous (maternity). Merupakan produk untuk ibu hamil, diantaranya lingerie, pakaian dalam, bantal
pendukung, toiletries.
Babywear. Tersedia produk newborn, pakaian bayi, pakaian anak dan footwear. Produk yang banyak dicari dalam kategori ini adalah sleepsuit, yang mempunyai keunggulan yaitu berbahan 100% cotton (katun), dan didesain
sedemikian rupa agar nyaman digunakan dan menyesuaikan dengan bentuk tubuh bayi
sesuai perkembangannya.
Travel. Dalam koleksi kategori ini, diantaranya carseat, pushchair, baby carries, dan
aksesoris untuk bepergian, tersedia dalam berbagai merk ternama dengan desain
yang inovatif.
Nursery. Adalah produk-produk yang membantu Ibu untuk
menciptakan suasana yang nyaman di rumah untuk si kecil. Beberapa produk nursery diantaranya mosses basket &
cribs, cot bed dan nursery furniture, sleeping bags, dan aksesoris tempat tidur.
Bathtime. Kebutuhan saat menyiapkan si kecil mandi seperti changing mat, handuk, mainan sampai baby toiletries dapat ditemukan di Mothercare.
Feeding.
Produk dalam kategori ini
tersedia untuk menemani anak didalam setiap tahap makannya. Dari mulai
pemberian ASI ekslusif sampai pada tahap pemberian Makanan Pendamping ASI
(MPASI). Produk-produk pendukung tersebut diantaranya, breastpump, aksesoris menyusui, berbagai varian highchair, dan berbagai perlengkapan makan anak.
Playtime. Koleksi playtime Mothercare diciptakan khusus sesuai
tahap perkembangan usia si kecil. Sejak bayi baru lahir sampai berusia balita,
dapat menemukan mainan yang sesuai disini.
Salah satu brand yang juga berada dibawah naungan Kanmo Retail Group adalah ELC.
ELC itu bukan sebuah lembaga kursus loh, hehe,
kali aja ada yang nyangkain kaya gitu. ELC
atau Early Learning Center adalah
sebuah toko mainan favorit dari Inggris yang menyediakan mainan edukatif untuk
anak-anak mulai dari umur 0 bulan sampai dengan 8 tahun. Seperti yang gue
singgung sebelomnya tentang mainan anak-anak gue yang kebanyakan cepet rusak
dan akhirnya ngga terpakai, produk-produk mainan ELC berbeda dengan
mainan-mainan yang diproduksi dipasaran pada umumnya. Mungkin untuk sebagian
orang harga yang ditawarkan oleh ELC terbilang cukup mahal ya, termasuk untuk
gue sendiri. Gue dan sebagian ibu-ibu lainnya mungkin akan berpikir lebih
dari sekali untuk membelikan anak-anak kita mainan yang harganya lumayan aduhai
alias cukup menguras dompet.
Dan
mungkin kita akan bertanya-tanya sebenarnya apa yang membuat mainan produk dari
ELC istimewa sehingga mempunyai banderol harga yang tinggi. Jawabannya gue
dapet dari penjelasan Mbak Bertha Septiyani dan Mas Abi Syihab (maaf jika ada kesalahan penulisan nama) dalam
presentasinya kemaren. Produk-produk ELC semuanya telah lolos iji coba oleh
para ahli di Eropa dan sekarang sudah berlabel SNI (Standar Nasional
Indonesia), tentu yah semua uji coba itu sangat ketat.
Mainan-mainan produk ELC pada dasarnya mempunyai beberapa keunggulan, yaitu :
![]() |
Mbak Bertha dan Mas Abi dari Kanmo Retail Grup |
Mainan-mainan produk ELC pada dasarnya mempunyai beberapa keunggulan, yaitu :
Play
value (nilai bermain). Setiap produk ELC selalu menyenangkan dan mendorong
anak untuk belajar sambil bermain. Jadi bermain itu sekarang ngga hanya sekedar bermain, tapi ada segi edukasinya juga. Of course in fun ways!
Safety
(keamanan). Produk-produk yang
dijual oleh ELC selalu diuji secara komprehensif oleh pihak internal ELC atau
oleh laboratorium independen sebelum dipasarkan, telah lolos dan melampaui uji
keamanan di Inggris dan Eropa. Standar keamanan ini mencakup fisik, mekanik,
simbol, ketahanan terhadap api, peringatan usia, bahan kimia yang digunakan,
keamanan mainan elektronik, petunjuk penggunaan, ukuran dan berat produk.
Quality
(kualitas). Dalam membuat produk,
ELC selalu menggunakan material (plastik, kain dan kayu) dengan kualitas
terbaik sehingga mempunyai ketahanan maksimal jika mainan dibanting dan
dijatuhkan oleh anak-anak. Untuk masalah yang satu ini gue percaya banget. Kenapa? Karena
kemaren dalam presentasinya, Mas Abi Syihab sempet mendemonstrasikan membanting
salah satu mainan produk ELC ke lantai. Dan hasilnya jelas ngga seperti mainan
anak-anak gue (yang tanpa perlu dibanting pun rusak sendiri), mainan produksi
ELC bener-bener kuat dan tahan banting. Bagian yang bisa dicopot dan
dipasang kembali memang terlepas, tapi fisik mainannya sendiri utuh. Dan tenaga
yang digunakan untuk membanting mainan kemarin dalam demonstrasi adalah tenaga
laki-laki dewasa loh, pastinya lebih besar dari tenaga anak-anak. Well, akhirnya jelas kan ya, dibandingkan
dengan mainan yang biasa gue beli dengan harga murah tapi kualitasnya rendah,
mainan produk ELC terjamin dari segala segi termasuk kualitas dan keawetannya.
Value
for money (keuntungan ekonomis). Kebijakan
harga yang ditetapkan ELC adalah selalu menawarkan harga yang terbaik bagi
pelanggan dengan keamanan, nilai bermain dan kualitas. Seperti yang tadi gue
bilang, setelah gue hitung-hitung jumlah uang yang gue keluarkan untuk membeli
mainan anak-anak tapi barangnya cepat rusak dan akhirnya menjadi tidak terpakai sebenarnya hampir sebanding dengan kalau gue membelikan mainan dari ELC yang
harganya lebih mahal. Toh, nilai edukasinya anak-anak dapet, mereka having fun, keamanan terjamin, dan yang
terpenting kualitasnya tinggi sehingga mainannya awet. So, hukum pasar “ada
harga, ada kualitas” jelas berlaku disini.
![]() |
ELC Store Paris Van Java Mall |
Selain mendapatkan pemahaman tentang produk-produk Mothercare dan ELC, kemaren juga gue mengunjungi tokonya loh. Produk untuk Ibu dan Anaknya banyak dan lengkap banget di Mothercare Store, kalo lagi hamil dijamin kalap deh masuk situ, hihihi. Dan mainan di toko ELC pun lucu-lucu, gue aja yang udah ibu-ibu seneng milih-milih mainan disitu. Ada beberapa mainan yang ngga cuma untuk dimainkan aja fungsinya, tapi bisa dipakai untuk keperluan sehari-hari juga. Contohnya mainan masak-masakan untuk perempuan, seperti mainan untuk membuat cup cake dan cetakan cookies itu bisa dipakai untuk bikin kue dan cookies beneran loh! Jadi kapan-kapan kalo bikin cake atau kue kering, ibunya bisa pinjem, hehe. Lebih bagus lagi kalau sambil main gitu, anaknya sekalian belajar bikin kue betulan kan? (tentu saja didampingi ibunya dong)
Gue
bingung banget deh pilih-pilih mainan disana buat anak-anak. Karena ada begitu
banyak varian mainan yang bahkan ibunya pun pengen coba mainin. Keliatan masa
kecil kurang bahagia ngga sih? Hihihi, tapi akhirnya pilihan gue jatuh pada
mainan wooden alphabet blocks.
Anak gue yang paling gede kan udah ngga main mainan lagi nih, dan si tengah
(Rainy, 6 tahun) dan si bontot (Raina, 3.5 tahun) lagi seneng-senengnya belajar
abjad. Makanya kayanya mainan yang ini cocok buat mereka… :)
Kemaren juga di toko ELC yang karyawannya helpful dan ramah banget, gue ditawarin untuk jadi member
disana. Ga pake biaya pendaftaran dan iuran bulanan/tahunan gitu loh. It’s free! Kemaren gue dibuatin member
yang Gold, salah satu keuntungannya adalah diskon produk sebesar 20% pada hari
ulang tahun anak kita. Hehehe, lumayan kan.. meskipun gue sempet kasih saran
sama Mas kasirnya biar diskonnya 50% gitu. Dan yang ngga kalah keren
adalah, Mothercare dan ELC itu menyediakan layanan 24 jam online untuk konsumennya berbelanja. Seriously! Buat yang suka online shopping atau ngga punya banyak
waktu untuk mampir ke tokonya tapi membutuhkan keperluan ibu dan anak, tinggal
klak-klik aja gitu. Ntar tinggal nunggu dianterin deh belanjaanya, dimanapun kita berada di
Indonesia. Oh iya, setiap hari Jumat minggu ke-3 tiap bulannya nih, ELC Store selalu ngadain acara playtime, and it's free too.. Tinggal dateng aja ke toko terdekat yaa ^^
![]() |
Wooden Alphabet Blocks |
So,
sekian dulu ya, gue mau nemenin anak-anak main lagi.. ^^ Dan buat Mothercare & ELC, dapet salam nih dari bocah-bocah… Makasih untuk mainannya katanya,
kita jadi asyik belajar sambil bermain deh :)
semoga jadi pelanggan tetap mothercare yak... hihi
BalasHapusHihi..moga-moga mbak ^^
HapusMakasih udah mampir ya :)
Lengkap banget, berasa mengunjungi tokonya deh lewat tulisannya.. Good Job..
BalasHapusMainan disana bikin mupeng ya..
:D
Iyaa...mupeng banget..secara aku masa kecil kurang bahagia...hehehe
HapusMakasih yaa udah mampir ^^
Kalo maenan awet emang asik sih, Tie. Bisa dilungsurin ke adeknya:D *ujungnya teteup medit*
BalasHapusTapi emang bener ada harga ada barang. Dan kalo kita sadar harganya mahal, kesadaran buat ekstra jaganya juga ada :)
Hehe.. ya kan namanya emak-emak pasti itungan :D
HapusIya Dell..mainan nya dilaminating biar ga gampang rusak XD
aku kalo beli mainan nggak pernah yang mahal. alesan yang pertama karena navaro bosenan. alesan kedua karena aku males beberes. jadi kalopun beli barang mahal ntar ujung ujungnya dibuang atau malah kebuang. sayaangg.
BalasHapussetiap navaro minta beli mainan, seringnya aku alihkan buat beli makanan :))
Bisaan Lia mengalihkan pake makanan... Anak2 kalo dialihkan pasti mintanya es krim, sementara kl makan es pasti udahnya bapil >.<
HapusDan gue mak, selalu mengandalkan adik gue buat beliin raheesa mainan mumpung dia blom kawin hahaha *dasar mak2dit. Tiap bulan emang ada jatah buat raheesa beli mainan dari dia. Diajakin ke mall trus pulang-pulang raheesa udah nenteng mainan. Girang dong emaknya jadi jatah beli mainan lumayan buat beli pulsa hahaha
BalasHapusEnak bangeeetttt... Emaknya donk pesta quota :D
HapusAwan pernah pulng sekolah bawa mainan seperangkat alat pertukangan.
BalasHapusDapat dr sekolah krn jawabn pertanyaan dr Om Om pemadam kebakaran katanya.
Lumayaaannn... ngirit jatah beli mainan.
sering2 yah dek... hihihi
Ih keren!! Emang yah mak yg namanya gratisan itu menyenangkan :D
Hapus